Saturday 30 March 2013

Kretivitas VS Alat

Daya cipta atau kreativitas adalah proses mental yang melibatkan pemunculan gagasan atau konsep baru, atau hubungan baru antara gagasan dan anggitan yang sudah ada. Dari sudut pandang keilmuan, hasil dari pemikiran berdayacipta (creative thinking) (kadang disebut pemikiran bercabang) biasanya dianggap memiliki keaslian dan kepantasan. Sebagai alternatif, konsepsi sehari-hari dari daya cipta adalah tindakan membuat sesuatu yang baru. Daya cipta dalam kemasakinian sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor: keturunan dan lingkungan. selain dipengaruhi beberapa faktor tersebut, hal penunjang kreativitas adalah sarana prasarana/alat.
Teknologi adalah satu ciri yang mendefinisikan hakikat manusia yaitu bagian dari sejarahnya meliputi keseluruhan sejarah. Teknologi, menurut Djoyohadikusumo (1994,222) berkaitan erat dengan sains (science) dan perekayasaan (engineering). Dengan kata lain, teknologi mengandung dua dimensi, yaitu science dan engineering yang saling berkaitan satu sama lainnya. Sains mengacu pada pemahaman kita tentang dunia nyata sekitar kita, artinya mengenai ciri-ciri dasar pada dimensi ruang, tentang materi dan energi dalam interaksinya satu terhadap lainnya. Kemajuan teknologi semakin memudahkan manusia untuk melakukan segala hal. segala hal yang sebelumnya memerlukan waktu yang lebih lama untuk dilakukan, kini semakin cepat untuk diselesaikan karena adanya kemajuan teknologi yang sangat pesat. Kemajuan tersebut membawa dampak positif dan negatif baik.
Kreativitas dan kemajuan teknologi sangat berkaitan erat, keduanya saling mendukung satu sama lain. dimana ada teknologi disitulah orang akan semakin mengembangkan kreativitasnya. Di sisi lain, kreativitas seseorang bisa menghasilkan suatu teknologi yang baru. Sayangnya banyak orang berfikir bahwa teknologi itu yang menentukan suatu karya dari kreativitas, atau dengan kata lain kemajuan teknologi itu yang menjadi stimulan primer orang untuk berkarya. Pernah saya berbincang dengan salah seorang teman tentang kreativitas dan karya yang dihasilkan. teman saya mengatakan bahwa sarana/teknologi, dalm hal ini adalah instrument untuk menghasilkan karya cenderung menjadi tolak ukur keberhasilan, kekuatan, atau karya itu dikatakan "bagus". Saya lalu bertanya bagaimana peran kreativitas dalam hal ini (berkarya) ? Dia menjawab, kreativitas itu adalah hal yang lahir dari otak, sedangkan teknologi adalah hal yang digunakan untuk mengartefakkan kreativitas tersebut. Saya bertanya lagi, lalu ketika orang membuat berbagai macam alat canggih untuk menghasilkan karya, apakah menjamin bahwa orang itu akan kreatif ?, dia hanya terdiam.
Sebuah percakapan yang bisa ditarik kesimpulan bahwa untuk menghasilkan karya yang luar biasa, orang tidak perlu bersenjatakan teknologi yang canggih walaupun sebuah kecanggihan alat itu mempunyai peran penting dalam menghasilkan sebuah karya, itu hanya sarana "penunjang". Hal yang lebih penting adalah bagaimana orang tersebut mengolah ide yang kreatif dengan sarana yang kreatif. Maksudnya banyak hal yang bisa diaplikasikan menjadi hal yang lebih menarik dengan "alat-alat kreatif", bukan dengan selalu menggunakan alat-alat yang canggih. khalayak akan menikmati sebuah karya berdasar apa yang ada dihadapan mereka. dibalik itu mereka mungkin hanya akan bertanya dalam hati bagaimana cara menghasilkan hal seperti ini.
Dari paparan di atas bisa disimpulkan bahwa peran kreativitas itu lebih penting dari apa yang digunakan untuk mewujudkan kreativitas tersebut, hal itu adalah sebagai penunjang. Hal ini seperti pertanyaan tentang telur dan ayam, tetapi dalam hal ini bisa dilihat bahwa kreativitas adalah hal yang utama dalam menghasilkan sebuah karya. Percuma jika orang dipersenjatai dengan senjata canggih tetapi orang tersebut tidak bisa menggunakan.

salam
FTR